468x60

.

Liburan (Mendadak) Ke Surabaya

Tuesday, December 15, 2020
-latepost-

well, ini postingan pertamaku di tahun 2018 *udah males nulis-nulis tentang resolusi, hope, dll, kebanyakan cuma jadi draft ;( :D
jadi sekarang pengennya apa yg terlintas di benak, dan pengen nulis sesuatu, ya udah langsung ditulis saja, jangan pake tunggu-tunggu lg. heheh

oya, aku sudah menikah looooh. cihuuuy *itulah sangkin lamanya ga nulis ;p
nikah sama senior beda jurusan, dulu kami terlibat dalam satu persekutuan. setelah jd alumni kami dijodohkan sama teman baik kami.. klop, didoakan, pacaran, nikah deh.. :D (nanti aku tulis kisah lengkapnya)
singkat cerita, usia pernikahan kami sudah memasuki usia 7 Bulan dan kami LDM!! aaahhh :(
*klo orang-orang pada bilang nikah itu gak enak, tapi enaaaaakkkk kali, itu ga berlaku untuk yg LDM alias Long Distance Marriage atau bahasa kerennya Dua Dapur :(
alhasil waktu kita ga banyak buat bersama, jadinya klo ada kesempatan dikit aja, ya kita manfaatin untuk menghabiskannya bersama-sama, termasuk liburan mendadak di akhir Januari lalu :)

kebetulan, dari kantor ada jadwal kunjungan kerja kaya study tour gtu ke Jawa Timur, jadi aku menawarkan diri untuk ikut, alasannya supaya ada tukang foto. hehehe, beruntungnya aku, disetujui sama Bos nomor 1, jadi deh, cus ke Surabaya sama rekan kerja lainnya.
nah karna perjalanan dinasnya end of weekday, pasti dong punya plan B utk jalan-jalan di weekendnya.., tapi aku tipe orang yang klo ke tempat baru (belum pernah dikunjungi) paling malas explore, terus suami juga berencana ga balik ke medan karna akunya baru bisa balik ke Medan hari Sabtu, kasihan dia cuma ketemu aku hanya beberapa jam doang. jadinya aku minta suami untuk ambil cuti hari jumatnya terus nyusul aku ke Surabaya.


* (Tak Sengaja) Ajak Suami ke Tempat Pijat Plus-plus*

Beliau sampe di Surabaya jumat siang, tapi aku masih kerja, jadinya kami baru bisa ketemu di sore hari. belum ada planning mau kemana malam harinya, cuma karena aku sangat-sangat-sangat kelelahan, aku berencana mau pijat refleksi. browsing sana sini, ga nemu tempat refleksi yang udah umum (kemarin aku cari Kakiku Reflexiology) terakhir, jadinya cari disekitaran Hotel (kami menginap di daerah Gubeng). kebetulan ada tempat reflexy yang bisa ditempuh dengan jalan kaki. awalnya aku mau pergi sendiri, tapi karna manjaku muncul, dan pengen celalu bersama cuamiku celamanya (preeettt) aku jadi minta suamiku menemani *dengan iming-iming dia juga ikutan pijat, kaan capek hehehhe.
sebelumnya aku sudah telpon tempat yang bersangkutan, menanyakan masih tersedia atau tidak dan harga perjamnya berapa, terakhir aku nanya : ïni bukan tempat pijat aneh-aneh kan mas?!" dan si masnya dengan yakin mejawab TIDAK.
gak lama kami langsung bergegas ke tempat pijat, dari luar tempatnya agak mencurigakan kayak remang-remang gtu, tapi mungkin karena udah malam kali ya, aku mencoba berpikir positif. kami masuk dan langsung ke resepsionis, di dalam ruangan suasana lebih remang-remang lagi cuuy, terusss di meja resepsionis udah terpampang foto-foto therapis bak kayak foto model, dan sebagian besar pakai baju minim... wooow!
suami langsung bilang klo dia ga jadi pijat, aku agak ragu cuma masih mencoba berpikir positif aja. ahahahahah :D :D
karna udah terlanjur pesan, jadinya aku pesan 1 jam aja untukku sendiri, suami nunggu. terus kami disuruh nunggu di kursi. suami udah gak enak mukanya, dan kami semacam diliatin gtu sama penjaga dan resepsionisnya (oya penjaga dan resepsionisnya cowo, potongan badan kaya algojo gtu. wkwkwk) aku jadi ga nyaman dan kami diskusi bisik-bisik. akhirnya kami memutuskan untuk membatalkan pijat (plus-plus) itu. huuuuuffttt
sempat takut juga kami ga dikasi pergi. hihihihihi



*Rawon Terenak yang Kumakan*

judulnya agak lebay sih, soalnya ini kali kedua aku makan rawon. :D :D
setelah kami behasil pergi dari tempat pijat yang gak jelas itu, kami memutuskan untuk cari makanan di luar. kami pergi ke tempat makan yang sangat terkenal di Surabaya, yaitu Rawon Setan
Serius, ini Rawonnya enak, bumbunya kerasa, dagingnya empuk dan pedassnya ituuu, wwwihh, beneran setan!! *aduh jd pengen makan ini, padahal lg diet.
sebelumnya pernah makan rawon di Jakarta, tapi THH, ga ada rasa, pokoknya ga enaklah.
untuk tempat ini rekomended lah sebagai salah satu kuliner di Surabaya :)




*Wisata Sejarah Kesukaan Suami dan Pasar loak yg Jauh dari Ekpektasi*

di hari Sabtu kami punya banyak waktu untuk keliling-keliling, jadi kami berencana mengunjungi beberapa tempat, termasuk pusat oleh-oleh di Surabaya. tapi tetap aja ada beberapa tempat yang juga ga sempat kami kunjungi, seperti Taman Bungkul, Tugu Sura dan baya, dan yang lainnya :(

Pertama kami pergi ke Museum Kapal Selam.
ketika kami cek dengan aplikasi Google Map, bisa ditempuh degan jalan kaki, tapi ternya lumayan jauh juga dari hotel, lumayan gemporlah kaki ini.hihihi
kami memutuskan jalan kaki, selain tidak terlalu jauh, hemat ogkos dan pengen melihat-lihat suasana Kota.
dan beneran, Kota Surabaya itu Kereeeennnn habis!! kota nya bersih, rapi, masyarakatnya tertib, jarang deh jumpa beginian di kota awak.
jalur pedestrian lebar-lebar, trus ada marka khusu untuk pedestrian loh, setiap persimpangan dilengkapi dengan fasilitas sirine penyebrangan jalan, dan yang paling amaze nya lagi, klo kita mau nyebrang itu kita bener-bener diutamakan loh, pokoknya pejalan kaki itu raja dan ratu dari semua pengguna jalan (miris dan malu lihat Kota Awak :I )

nah, ngak lama berjalan kami sampai di Museum Kapal Selam. lokasinya dekat sungai gitu (lupa nama sungainya apa) daaaan, lagi-lagi sungainya bersih loooh. keren deh Bu Risma *thumb up
honestly, ga begitu tertarik sih wisata sejarah, tapi suami paling senang sama wisata sejarah. jadinya aku ikut-ikut aja, dan foto-foto. hehhehhe

ini dia beberapa foto di Museum Kapal Selam.




















Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke House Of Sampoerna.
lagi-lagi ini adalah wisata sejarah.
Konsepnya seperti museum gtu, jadi isinya adalah barang-barang yang digunakan untuk proses pembuatan rokok seperti bahan bakunya,  alat-alat yang digunakan seperti mesin pelintir rokok dan iklan-iklan rokok yang pernah dipublikasikan dari tahun ke tahun juga ada loh. ohya, disitu juga ada koleksi berbagai macam produk rokok dari tahun ke tahun juga produk khusus seperti rokok Istana Presiden, dsb. 
Di sebelah gedung musiumnya ada rumah tinggal si pemilik (Liem Seeng Tie) *sekarang tdk ditempati lagi* serta di bagian belakang terdapat pabrik rokok. kita bisa melihat proses pembuatan rokoknya di lantai 2 gedung (sayang, tidak diperbolehkan membawa kamera ke lt. 2) jadi bagi kita yang ingin menyaksikan pembutan rokok bisa datang ke tempat ini.

Cengkeh, salah satu bahan baku pendukung rokok



Liem Seeng Tee dan Istri *dan Suami saya :p






demikianlah liburan mendadak kami.. :)



0 comment: