My Hope on Easter

Tiga hari belakangan ini, aku sering melihat video di youtube tentang pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, mendengarkan lagu-lagu yang menceritakan penderitaan dan pengorbananNya, membaca buku tentang kehidupanNya terkhusus pada bagian menjelang kematianNya. Awalnya aku hanya ingin menambah referensiku dalam mempersiapkan MC paskah kampus pada awal Mei nanti dan memang karna suasananya Jumat Agung dan menjelang paskah kayanya cocok melakukan hal-hal tersebut. tapi dengan melakukan semua yang di atas tadi, aku kembali diingatkan betapa menderitanya DIA.

Dia berdoa dan berserah kepada Allah Bapa di taman Getsemani. Dia sangat takut karna waktunya akan segera tiba., Dia ketakutan sampai PeluhNya menjadi seperti titik-titik darah yang jatuh ke tanah. (Luk 22:43-44)
Dia ditangkap dan dibawa kerumah Imam Besar Khayafas, disana Dia diludahi, ditinju dan dipukul
Dia dibelenggu dan diserahkan kepada Pilatus, Pilatus tidak menemukan kesalahan padaNya sehingga ia ingin membebaskan Yesus, tetapi orang-orang menginginkan Yesus disalibkan. Pilatus tidak bisa membebaskannya.
Dia disesah (dicambuk) oleh tentara Romawi. tidak tanggung2, alat yang digunakan adalah cambuk dengan ujung yang terbuat dari potongan tulangan dan besi.
Dia diberi jubah ungu dan mahkota duri dikepalaNya lalu diolok "salam hai Raja orang Yahudi" (Mat 27:29)

Dia memikul salib menuju Bukit Golgota, Dia selalu jatuh bangun memikulnya karna tubuhnya sudah menjadi lemah.
Dia disalib, tangan dan kakiNya dipaku.., terkadang Dia harus menegakkan tubuhNya yang melorot kebawah. betapa berjuangnya Dia melakukan itu.
tidak hanya itu, bahkan sewaktu disalib di kayu salib pun masih ada orang yang menghujat Dia, yaitu penyamun yang ada disebelah kananNya.
Dia merasa sendiri dan ditinggal Bapa Sorgawi "Eloi, Eloi lama Sabakthani" (Mar 13 :34)
semuanya itu dilakukanNya untukku dan untuk semua umat manusia.

"Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungNya, dan kesengsaraan kita yang dipikulNya, padahal kita mengira Dia kena tulah, dipukul, dan ditindas Allah"
Yesaya 53:4

mungkin salah satu video dan lagu yang sukses membuat aku menangis bisa di lihat di sini

BILURNYA

Hancur menderita,
DiriMu disiksa,
TubuhMu Terluka,
sengsara Kau t’rima

Hina dipikulNya,
dosa ditanggungNya,
DarahNya tercurah
‘tuk s’lamat-kan manusia

BilurNya, BilurNya, sembuhkanku, s’lamatkanku
BilurNya, BilurNya, sembuhkanku, s’lamatkanku 

by :jeffry S. Tjandra

tapi Dia tidak kalah. pada hari yang ketiga, Dia bangkit dari kematian. Itu adalah bukti bahwa Dia adalah Tuhan yang mampu mengalahkan maut. Dia turut membangkitkan kita yang mati karna dosa-dosa kita.

meskipun banyak orang, kelompok, forum, milis, atau apapun itu yang mengatakan bahwa Dia tidak mati, Dia hanya pingsan, mayatNya dicuri, kebangkitanNya hanya desas-desus yang diciptakan oleh murid-muridNya untuk merekayasa segalanya, tapi aku tetap percaya bahwa Dia adalah Tuhan, Tuhan yang menciptakan alam semesta, Tuhan yang menciptakan aku, kamu dan kita semua, Tuhan yang rela mati untuk menebus dosaku, dosamu dan dosa kita semua. Pribadi yang turut bekerja dalam setiap kehidupanku. Allah yang kekal sampai selama-lamanya.

dan yang menjadi harapanku pada paskah ini adalah pengorbanan dan  kebangkitan Yesus Kristus dapat hidup di hati Bapak, Mamak, Bang Tatar, kak Meri, Bang Jhon, Dongan, edak Pida, edak Friska, bang Deni dan keponakanku Michele dan Ivan.

".... Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya" (Yoh 20:29)
selamat Paskah :)