Halooo semuaaa :):)
Waaah, ternyata sudah lama gak
nulis di blog ini. Hehehe Ini pun karna seorang teman dalam perkumpulan menulis
mengingatkan aku untuk berlatih menulis lagi di blog. Hihihihihi…
Maklum,belakangan sok sibuk. :p
So, baca ceritaku yaaa ;)
Satu tahun ini banyak hal yang
terjadi, hampir di semua aspek kehidupan. Tapi aku sungguh bersyukur buat
setiap penyertaan Tuhan di dalam hidupku :)
Oke, kita mulai dari pekerjaan
yaa.. sebelumnya aku sudah pernah cerita ga, kalau sekarang aku adalah Abdi Negara
di salah satu Instansi di Sumut? Sekarang statusku sih masih ce-pe-en-es, dan
sudah 2 tahun kami belum dipanggil untuk prajabatan…hiks. Namun, kemarin sudah
ada panggilan diklat prajabatan untuk gelombang pertama, dan sepertinya aku
belum beruntung untuk ikut prajabatan yang gelombang pertama.
Gimana rasanya jadi abdi negara?
Hmmmm, sedikit banyak pasti bergumul dengan suasana yg ‘santai banget’ untuk
pertama-tama, bisa dikatakan kerjaanku di kantor hanya
datang-duduk-diam-pulang, sesekali disuruh mengetik surat. Tapi sekarang sudah
agak sedikit sibuk, soalnya atasanku sering menyuruhku untuk menghadiri
rapat-rapat yang ditujukan ke bagianku. Oya, semenjak ganti atasan baru, aku
dipindahkan ke ruangan yang lebih dekat dengan atasanku (dekat juga dengan
ruangan sekretaris dinas :D) ruangannya
lebih nyaman, lebih hening, cocok untuk belajar sendiri. Tetapi aku jadi jauh
dari teman-teman satu ruangan yang lain, jadinya setiap jam makan siang aku
turun ke ruangan bawah dan makan bersama mereka, supaya silahturahmi itu tetap
terjaga. Di bagianku ini, bisa dikatakan aku staf yang paling beruntung, karena
atasanku lebih banyak mempercayakan pekerjaan kepadaku dibanding dengan
teman-teman yang lain. Terkadang hal itu cukup membuat yang lain iri. Ckck.
Untuk Pelayanan, setelah mahasiswa
aku memutuskan untuk mengambil pelayanan di gereja sebagai guru sekolah minggu.
Sudah lama sekali aku ingin mengambil bagian sebagai GSM di gereja ku, namun
sekarang baru bisa direalisasikan. Aku
merasa terbeban dengan kondisi sekolah minggu di gereja kami yang bisa
dikatakan kekurangan GSM. Bayangkan, jumlah ASM yang berkisar 300 org hanya
ditangani 10 org GSM. Sejauh ini aku mendapatkan bahwa melayani anak-anak
sangat berbeda ketika melayani mahasiswa dulu. Dibutuhkan kesabaran yang
super-duper untuk menghadapi anak-anak yang nakal, menyampaikan firman pun juga
harus dengan cara yang menarik. Hihihihihi :D
Oya, selain itu kesibukanku saat
ini yaitu kursus B.Inggris untuk persiapan IELTS. Yup, mimpi untuk bisa sekolah
lagi dengan mendapatkan beasiswa di luar negri masih ada. *walau kadang muncul
pesimis2 ga jelas. Zzzzz. Aku kursus dengan teman-teman yang juga memiliki
mimpi yang sama. Mereka adalah Kak Sona, Rentika, dan Sam. Kami juga tergabung
ke dalam group yang memang khusus dipersiapkan untuk mengejar beasiswa ke luar
negri. Sungguh beruntungnya kami bisa mengenal abang yang baik hati mau
menolong kami untuk mewujudkan mimpi kami. :)
Untuk keluarga, belakangan kami
mengalami sesuatu yang tidak begitu baik. Kesehatan Bapak kembali menurun. Bahkan,
sempat susah berjalan dan tidak bisa lagi buang air di kamar mandi. Pada saat
itu kakakku juga sedang menghadapi masalah di rumah tangganya. Kejadian itu
cukup menyita pikiran dan emosiku. Tidak jarang aku jadi khawatir dengan
kondisi bapak dan hampir setiap malam menangis karena ‘baper’. Huaaaaa :( tapi
bersyukur, setelah dirawat di rumah sakit beberapa hari, kondisi bapak sudah
lebih baik sekarang. Kakak juga bisa melewati masalah di rumah tangganya. Hal ini
cukup memberi peringatan supaya aku lebih banyak memperhatikan bapak di rumah. Jadi
untuk kegiatan atau hal-hal yang tidak begitu penting dan mendesak, aku sudah
tidak mengikutinya lagi.
yaa, itulah beberapa cerita yang bisa kubagi tentang kehidupanku belakangan ini. semoga ini jadi awal yang baik untuk aku bisa berlatih menulis lagi yaa.. ;)
0 comment:
Post a Comment