td sore menjelang malam (aku lupa jam berapa), sambil menyetrika kain seabrek, aku menonton TV. program yg kutonton adalah "Nilai Kehidupan" di salah satu channel TV.
judul sebenarnya "Segelas Susu" tapi kenak sekali sama cerita sehari-hari..
jadi ceritanya gini,
ada seorang ibu yang selalu membuatkan susu untuk anak laki-lakinya yang masih SD, hal itu dia lakukan sampai anaknya beranjak dewasa bahkan sampai sudah bekerja. suatu ketika saat si anak sibuk bekerja di kamarnya si ibu datang membawa segelas susu dan menyuruh anaknya untuk minum susu itu, awalnya si anak menolak karena merasa diperlakukan seperti anak kecil, tapi karena ibunya memberi nasehat dan pengertian akhirnya si anak mengambil susu itu dari ibunya. tapi setelah ibunya keluar dari kamar, si anak membuang susu itu ke dalam keranjang sampah.
judul sebenarnya "Segelas Susu" tapi kenak sekali sama cerita sehari-hari..
jadi ceritanya gini,
ada seorang ibu yang selalu membuatkan susu untuk anak laki-lakinya yang masih SD, hal itu dia lakukan sampai anaknya beranjak dewasa bahkan sampai sudah bekerja. suatu ketika saat si anak sibuk bekerja di kamarnya si ibu datang membawa segelas susu dan menyuruh anaknya untuk minum susu itu, awalnya si anak menolak karena merasa diperlakukan seperti anak kecil, tapi karena ibunya memberi nasehat dan pengertian akhirnya si anak mengambil susu itu dari ibunya. tapi setelah ibunya keluar dari kamar, si anak membuang susu itu ke dalam keranjang sampah.
(cerita ini harus kuhentikan 45 menit, karna mau nelpon si esra.hhe :)
lalu pada suatu pagi, saat si anak hendak pergi kerja, si ibu tetap membuatkan segelas susu untuk anaknya, tapi si anak yang buru-buru itu tetap menolaknya. dan suatu malam lagi, si ibu yang sebelumnya sudah sakit, membawakan segelas susu kepada anaknya yang sedang membuat dokumen penting. si anak yang terus merasa dipaksa oleh si ibu untuk meminum segelas susu itu menjadi emosi, dan akhirnya segelas susu itu terjatuh dan tertumpah ke atas dokumen penting itu. si anak menjadi sangat marah kepada ibunya.
hingga pada akhirnya si anak menyadari tentang kasih sayang seorang ibu melalu segelas susu setelah iya melihat teman satu kantornya yang selalu dibuatkan bekal oleh ibunya sendiri..
tapi sayang, saat si anak kembali ke rumah, ibunya sudah tidak bernyawa...
berlianang deh air mata,
teringat mamakku yang juga buatin kencur untukku belakangan ini karna aku sakit..
(yaaa, walapun aku tidak sesadis si anak tadi, membuangnya ke tempat sampah)
tapi terkadang kesal karna segelas kencur itu disajikan dengan sepiring repetan >.<
yang lebih miripnya lagi..,
klo pagi2 si mamak buatin susu, atau kencur atau teh manis, trus aku lagi ngerjain tugas dan buru2 ke kampus jadinya lupa buat meminumnya..
huhu, aku jadi mengerti perasaan seorang ibu yang membuatkan segelas kencur atau segelas susu untuk anaknya..
semua demi kebaikan anaknya.., walaupun dengan "Sepiring Repetan" :p
yang lebih miripnya lagi..,
klo pagi2 si mamak buatin susu, atau kencur atau teh manis, trus aku lagi ngerjain tugas dan buru2 ke kampus jadinya lupa buat meminumnya..
huhu, aku jadi mengerti perasaan seorang ibu yang membuatkan segelas kencur atau segelas susu untuk anaknya..
semua demi kebaikan anaknya.., walaupun dengan "Sepiring Repetan" :p
0 comment:
Post a Comment